Ini
adalah sebuah amalan yang telah dipraktikkan oleh ribuan bahkan jutaan manusia,
jadi bukan hanya saya saja yang telah membuktikan khasiatnya. So jangan
ragu-ragu untuk mengamalkannya. Namanya wirid laku 1/10 (baca: sepersepuluh)
untuk percepatan segala hajat. Berbeda orang berbeda nama pula, pun demikian
dengan nama yang saya berikan. Selain itu saya hanya memberikan nama saja tidak
menciptakannya ataupun menemukannya karena amalan ini telah disebutkan oleh
Allah dalam firmanNya dan hadis Rosulullah, juga amalan ini bagian dari hukum
alam yang secara otomatis bekerja bagi mereka yang mengamalkannya jadi agama
apapun anda tidak jadi masalah untuk mengamalkan wirid laku ini.
Namanya
wirid laku berarti amalan ini ditekankan pada laku-action-tindakan, bukan pada
wirid di mulut maupun di hati maupun ritual-ritual lainnya, just do it
titik!. Tindakan nyata sangat diperlukan sebagai syarat utama untuk mengamalkan
amalan ini karena sering kali beban utama adalah beratnya hati untuk
mengamalkannya. Dan tentu saja untuk segala hajat baik di dunia maupun di
akhirat, tidak percaya? buktikan!. Kecepatan hajat yang dikabulkan tergantung
masing-masing orang dan yakinlah bahwa mereka yang mengamalkan wirid laku ini pasti
akan dikabulkan hajatnya dengan sangat cepat karena saya telah membuktikannya,
masih tidak percaya? Buktikan!.
Ada orang
yang membuktikan amalan ini kurang dari 99 hari hajatnya dikabulkan, ada juga
yang kurang dari 40 hari, ada juga yang 7 hari, ada yang tidak sampai 3 hari
hajatnya dikabulkan, ada yang cuma 1 hari bahkan banyak juga yang cuma beberapa
jam saja, wow luar biasa, aneh bin ajaib. Tidak peduli segede apa hajat anda,
seaneh apa hajat anda, saya yakinkan kepada anda pasti dikabulkan, inilah yang
namanya percepatan – acceleration. Masih tidak percaya? Action donk!
Qiqiqi.
Sudah
sudah dari tadi kok buleeeet aja mana nih amalannya? Kapan actionnya donk?
Okelah saudara saya tidak bertanggung jawab atas efek yang diberikan ya? Jika
kelebihan dosis jangan hubungi dokter! Qiqiqi. Efek yang terjadi dan yang
sering muncul adalah anda menjadi sangat kaya raya. So, Jika nanti jadi orang
yang kaya raya jangan menyalahkan saya ya? Qiqiqi.
Anggaplah
anda berhajat punya rumah, ya rumah kecil-kecilan seharga 300 jt. Oke sekarang
dikalikan 10 % atau 1/10 nya jadi ketemu 3 jt. Anda siapkan uang 3 jt dan
langsung bagikan kepada fakir miskin, anak yatim, ataupun orang-orang yang
membutuhkannya. Hah cuma itu! Cuma sedekah! Yup kena anda. Yup betul kuncinya
ada pada sedekah 1/10 hajat anda. Jadi dapat dipastikan segala
hajat anda akan dipercepat dengan sedekah yang telah dikeluarkan so jangan
ragu-ragu. Just do it.
Lo kok
masih ragu-ragu. Oke deh saya perjelas lagi mulai dari awal ya agar lebih
mantap dan yakin. Begini nih urutan yang benar:
1. apa hajat anda, kemudian taksir tuh
hajat kalau diuangkan jadi berapa. Emang harus ditaksir ya? Ya iyalah lha wong
anda meminta kepada seseorang kan harus jelas yang diinginkan. Anggaplah anda
sedang bertransaksi dengan Tuhan. Yang namanya transaksi harus jelas kan untuk
menghindari unsur-unsur penipuan agar transaksi tersebut dapat lancar
terlaksana, betul!
2. hitung sepersepuluhnya? Kemudian
siapkan uang sepersepuluh tadi dan berikan / shodaqohkan kepada yang
membutuhkan – fakir miskin, anak yatim dsb dsb.
3. sebelum tuh uang
diberikan/dishodaqohkan kepada orang yang membutuhkan, anda harus meminta /
berdo’a kepada Tuhan dengan benar. Mintalah dengan cermat, teliti dan jelas.
Misal kalau anda pingin rumah, rumahnya gedenya seberapa, kamar berapa, ada
halamnnya gak, lingkungan gimana, tingkat apa endak, ada garasinya gak,
pokoknya sejelas-jelasnya. Harus gitu ya? Ya iya donk. Minta sesuatu harus
jelas. Anak kecil aja kalau minta sesuatu ke orang tuanya jelas apalagi kita
yang udah gede, betul! Lha kalau anak kecil minta sesuatu cuma nangis kan jadi
bingung tuh orang tuanya, betul! Qiqiqi.
Katakanlah anda tidak sempat berdo’a atau meminta kepada Tuhan, cukup anda
harapkan dalam hati, atau kalau tidak minimal visualisasikan keinginan anda
sehingga pesan anda dapat terbaca dengan jelas oleh Tuhan maupun alam semesta.
Amalan ini adalah hukum alam-law of attraction yang akan selalu terjadi,
jadi jangan kuatir dengan agama anda atau bahkan anda tidak beragama pun pasti
akan terjadi. Konsepnya adalah Tuhan, kehidupan, alam akan membalas pemberian
anda dengan minimal 10 kali lipat. Tidak percaya buktikan. Hehehe.
Wah
berarti shodaqoh kita tidak ikhlas donk, tidak pamrih donk. Ya iyalah masa ya
iya donk, duren aja dibelah masa dibedong, qiqiqi. Begini saudara, ini kurang
berhubungan dengan ikhlas atau pamrih, tapi hubungannya dengan do’a anda.
Pengharapan atau hajat dalam shodaqoh yang kita keluarkan adalah do’a yang kita
ucapkan. Hal ini sama seperti kita beraqiqoh, berkurban atau ibadah lainnya.
Kita berkurban hanya karena Allah tapi atas nama siapa harus anda niatkan,
betul! Kalau tidak anda niatkan untuk siapa, kelak di akhirat hewan qurbannya
mau menolong siapa ya, hehehe. Pun demikian dengan aqiqoh kita harus meniatkan
atas nama siapa.
Masih
belum terima juga. Ok deh saya tanya, buat apa anda sholat? Ya saya pikir
bermacam-macamlah jawabannya. Tapi saya dapat menyederhanakan menjadi dua saja
yaitu takut masuk neraka, dan mengharapkan masuk surga. Betul! Kenapa anda tiap
hari sholat dluha? Ya biar rezeki saya tambah lancar! Kenapa anda sholat
tahajud? Ya biar Allah meninggikan derajat saya atau mengabulkan setiap do’a
saya atau biar Allah semakin sayang kepada saya. Hehehe apa itu yang namanya
ikhlas. Udah dibilangkan ini tidak hubungannya dengan ikhlas.
Harapkanlah setiap ibadah anda terhadap sesuatu, karena Allah telah
mengajarkanNya kepada kita. Buktinya adanya neraka, surga, derajat, kemudahan,
rezeki dsb semuanya telah tertuang dalam firmanNya. Kita dak usah terlalu pelit
dan sok kaya untuk selalu meminta kepada Allah lewat ibadah-ibadah yang kita
lakukan karena justru Allah senang jika hambaNya meminta kepadaNya dan lagian
Allah telah menyuruh untuk hanya meminta kepadaNya, bukan selainnya. Kalau
kemudian Allah saja senang malah menyuruh untuk meminta lha masak kita
menyia-nyiakannya, betul!.
Tapi
masalahnya saya tidak punya uang. Ya nyari pinjaman donk masa mencuri hehehe.
Tidak masalah uang yang anda shodaqohkan berasal dari hutang ataupun bukan
karena efeknya sama saja. Pembalasannya 10 x lipat (eh angka ini juga ada
dalilnya lo tpi silakan dicari sendiri ya). Jadi anda cukup berhutang
sepersepuluh dari hajat anda. Ok. Mulai sekarang rubah mindset anda bahwasanya
hutang pangkal kaya bukan nabung pangkal kaya hehehe. Tapi pastinya ya itu tadi
anda shodaqohkan dan yakinlah Allah Maha Kaya dan Maha Membalas. Wah belum lagi
efek dari shodaqoh bukan hanya keuangan saja tapi dari yang dapat saya temukan
ada 1001 macam manfaat yang dapat kita ambil dari tiap shodaqoh yang kita
keluarkan. Kalau tidak percaya coba deh cari dalil-dalil baik di Al qur’an,
hadis, perkataan sahabat, maupun pendapat-pendapat para ulama lebih-lebih
pendapat-pendapat dari non muslim pasti akan kita dapatkan berserakan
bukti-bukti betapa dahsyatnya efek dari shodaqoh.
Ok ok
sekarang wirid laku sepersepuluh untuk percepatan hajat sudah dibabar, monggo
bagi yang yakin segera dilaksanakan, bagi yang masih ragu-ragu coba dengan
hajat kecil-kecil dulu, bagi yang tidak yakin, yah sudah masa anda tidak mau
bershodaqoh, pelit amat ce hehehe. Selamat mencoba dan sukses. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar