Categories

Minggu, 09 Agustus 2015

Rabu, 10 Juni 2015

Ngaji bareng lintang songo lorog

KH Mustofa Aqil Siroj
Kiai sebagai pemegang amanah ilmu syariat harus kembali kepada tugasnya yang mendasar. Praktik mengajar santri dengan kitab-kitab para ulama menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar. Dari sana berbagai macam kebaikan hadir.
GP ANSOR Ngadirojo Kabupaten Pacitan akan mengadakan Pengajian akbar di kawedanan lorog pacitan. 
ngaji bareng  Prof Dr KH Mustofa Aqil Siroj   yang di meriahkan lintang songo + 1000 penabuh rebana dari seluruh nduror sekabupaten pacitan, juga akan dikawal oleh 150 personil anggota BANSER Pacitan. pada tgl 30 Agustus 2015 di kawedanan lorog.
kegiatan pengajian seperti ini merupakan kegiatan rutinan tahunan GP. Ansor Ngadirojo Dibawah komando Gus Arif SB. PAC GP Ansor Ngadirojo. 
yang selama ini sudah banyak menyajikan berbagai kegiatan tentang keagamaan lewat organisasi yang sudah di akui dunia keberadaanya yakni GP ANSOR. 


Jumat, 05 Juni 2015

Wonodadi wetan bersholawat 2015

Perdana kegiatan keagamaan di desa wonodadi wetan pada tanggal 25 mei 2015 kemarin.
hasil kerjasama antara pemerintah dan pengurus Nahdhlotul Ulama Ranting Wonodadi wetan Dan Juga di dukung oleh pengurus GP. Ansor Ngadirojo. Terselenggara sebuah kegiatan yaitu Wonodadi Wetan Bersholawat.
Kegiatan ini dimulai dari pagi hari hingga malam.
pagi hari sampai selesai anak-anak TPA di wonodadi wetan mengadakan qotaman qur'an yang dipandu oleh Tanfidiyah Nu Ranting wonodadi wetan Beliau Kyai Suparman Dan Kyi Jarno, S.Pd I
Malam nya semua kegiatan dipandu oleh GP Ansor Ngaadirojo Yang dimeriahkan oleh Lintang Songo.  Semoga ini merupakan langkah awal untuk ds Wonodadi wetan Lebih meningkatkan kegiatan kegitan agama untuk mengurangi kenakalan remaja dan bimbingan terhadap masyarakat tentang pentingnya nilai agama tertanam dalam sebuah pemerintahan.

  

Kamis, 04 Juni 2015

Khaul Enyang Yahudo

Khaul Enyang Yahudo yang kan dilaksanakan di Ds Nogosari Kec, Ngadirojo Pada tgl 14 Juni 2015 yang akan datang panitia setempat juga berkerjasama dengan GP Ansor , Juga dibantu panitia dari Kabupaten Kediri, akan di pastikan aman terkendali
karena Ketua PAC. GP Ansor Ngadirojo Pada Tagl 04 Kemarin Sudah Melakukan koordinasi dengan Satuan Koordinasi Rayon BANSER Ngadirojo Untuk mengirim 100 Pasukan Banser guna mengamnakan jalan nya kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 juni 2015. 

Senin, 01 Juni 2015

agenda banser pacitan 2015

Banser atau Barisan Ansor Serbaguna merupakan tenaga inti GP Ansor sebagai penggerak, pengemban, dan pengaman program-program  sosial kemasyarakatan yang keanggotaannya memiliki kualifikasi: disiplin dan dedikasi tinggi, ketahanan fisik dan mental yang tangguh, penuh daya juang dan dapat mewujudkan cita-cita GP Ansor dan kemaslahatan umum.
Banser memiliki pola hubungan  instruktif, koordinatif dan konsultatif baik secara vertikal maupun horisontal di seluruh satuan koordinasi melalui Pimpinan GP Ansor.

karena banser  memiliki tugas utama dintara nya adalah : 
  1. Kegiatan  keagamaan dan sosial kemasyarakatan untuk pembangunan
  2. Pengamanan lingkungan
  3. Kegiatan bela negara
kini banser pacitan berfikir kedepan untuk menyiapkan anggota banser pacitan yang siap untuk menjalankan tugas , bukan sekedar siap tapi benar benar untuk iklas dalam menghadapi apapun dalam tugas dinas nya.  dan kini banser pacitan dan banser trenggalek mau mengadakan LAGAB di pantai konang panggul trenggalek . pada bulan oktober yang akan datang. 
rencana peserta akan dibatasi sekitar 300 personil. 150 personil dari pacitan dan 150 dari trenggalek . hal ini hasil koordinasi dari Pimpinan anak cabang GP.Ansor Ngadirorojo Pacitan. dan Pimpinan Anak Cabang GP  Ansor  Panggul Trenggalek . 


Senin, 25 Mei 2015

Rasa Syukur Banser Ngadirojo

Kegiatan diklatsar tgl 15 s/d 17 Mei 2015 kemarin tidak akan berjalan sukses tanpa bantuan instruktur daari sahabat sahabat PAC lain yang ada  dikabupaten Pacitan. diantara yang sangat membantu pelaksanaan adalah kec. Tegalombo, Kec. Tulakan , Kec. Pacitan. Kec. Bonagung Kec. Arjosari dan sahabat sahabat yang dari kec. lain
dan panitia sangat beruntung sekali pada waktu pelaksanaan yang senantiasa ditemani sahabat instruktur yang selalu setanbay diantaranya sahabat :
ahmad sidiq, wildan, zaami, sanusi, Be iswahyudi, Munir. meskipun dari kecamatan lain dan jaraknya begitu jauh dari tempat kegiatan namun sahabat ini begutu antusiasnya dalam membantu suksesnya kegiatan diklatsar ngadirojo,
kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua sahabat instruktur dalam membantu kami. semoga ini merupakan hal yang bisa kita  semua kembangkan dn pertahankan. 

Minggu, 24 Mei 2015

Bagana

 

Kegiatan Bagana :
dalam ini hal ini di harapkan anggota banser bisa melakukan hal yang dibutuhkan daalam bencana alam pabila suatu saat ada semacam bencana. atau hal yang memungkinkan lainnya.
ora gelem mudun okrok dasar wong edan

diklatsar ngadirojo 2015

Diklatsar BANSER  di kecamatan ngadirojo Pacitan, tepatnya di desa wonoddi kulon pada tanggal 15-17 mei 2015.
Beljalan sesuai dengan harapan panitia . kesuksesan ini merupakan langkah awal para kader kader NU Nahdlotul Ulama' yang ada di wilayah kabupaten pacitan untuk berjuang mengawal para ulama dan NKseRI di indonesia.
Pelatihan ini terselenggara dengan anggaran 26 juta kapasitas peserta 80 orang. sengaja dari panitia PAC GP. ANSOR Ngdirojo membatasi jumlah peserta untuk menjaga efesiensi dari penangan peserta untuk menghasilkan sesuai dengan target.



Pembukaan diklatsar BANSER dibuat dengan sistem Upacara dan pada pembukaan , dibuka dengan ditandai penyematan tanda peserta oleh Kapolsek Ngadirojo. 
  


Setelah acara pembukaan dilanjutkan kontrak forum dari panitia / instruktur kepada peserta diklatsar banser yang mengikuti kegitan pelatihan . 

   

Kegiatan mandi peserta dikali

Sabtu, 25 April 2015

Kemah bakti bela negeri gp ansor ngadirojo

kegiatan kemah patai soge

Kegiatan Lintang songo

                 Kegiatan rutinan Majelis sholawat lintang songo di wonodadi wetan, mendapat sambutan meriah dari masyarakat.selain meberitakan semangat untuk lebih meningkatkan keimanan umat manusia , kegiatan ini juga menjadi sarana timbulnya / terjalinnya lagisebuah kerukunan di kalangan masyarakat . di jaman yang banyak beraliran keras.
                  Miskipun kegiatan ini pengadaanya penuh dngan perjuangan , tetapi panitia merasa puas dengan keberhasilan yang didapat. kegiatan rutinan ANSOR ini dilaksanakan di lapangan dsn ngobal ds. wonodadi wetan.

Selasa, 31 Maret 2015

KENAPA HARUS NU


“Melu NU Niate Ndandakno Awak,
Dudu ndandani NU”

          1.         KOMUNIKASI DAN BERJEJARING
KOMUNIKASI adalah : proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lainuntuk memberi tahu, mengubah sikap, pendapat atau prilaku secara lisan maupun tak langsung melalui media.

          2.         UNSUR-UNSUR
a.       Komunikator :  Pihak yang mengawali Pesan yang disampaikan
b.      Saluran Komunikasi : Pihak penerima
c.       Umpan  balik dan Dampak
          3.         PENEGASAN (1)
Komunikasi yang dimaksud di sini adalah komunikasi kita lakukan dalam kaitan  tanggung jawab kita sebagai anggota/kader/ pengurus dengan pengertian apapun yang kita lakukan dalam proses komunikasi adalah kerja kerja organisasi yang mewakili dan atas nama  demi dan untuk dan kepentingan jam’iyyah dan gerakan.

          4.         PENEGASAN (2)
a.       Maka komunikasi yang kita lakukan adalah cerminan, bermotif demi dan untuk kepentingan cita-cita, visi-misi organisasi

b.      Pilihan pendekatan, jenis, tujuan dan fungsi komunikasi sedemikian rupa adalah demi tercapainya cita-cita organisasi

FUNGSI KOMUNIKASI
DALAM ORGANISASI

Fungsi Informatif,
                                Menyampaikan informasi kpd seluruh anggota
                 FungsiRegulatif
                                Terkait Aturan-aturan organisasi
                 Fungsi Persuasif, efektifitas tugas
 
Fungsi Integratif
                                 saluran Formal dan Informal

Organisasi  kita NU, GP ANSOR, BANSER jelas Ideologinya, jelas Qonun asasi nya visi misinya, AD/ARTnya?

Pertanyananya ?
Apa kita juga sudah jelas memahami AD/ART atau PD/PRT atau PO  nya sebagai isi pesan sekaligus pendekatan yang harus kita gunakan dalam komunikasi organisasi?

Dalam naskah Khittah NU keputusan Muktamar XXVII No. 02/MNU-27/1984  ada beberapa iktihiyar yang dilakukan NU
a.       Peningkatan silaturrahim/komunikasi antar ulama’ (bermadzhab)
b.      Peningkatan kegiatan di bidang keilmuan/pengkajian/pendidikan
c.       Peningkatan penyiaran islam, membangun sarana peribadatan dan pelayanan sosial
d.      Penigkatan taraf dan kwalitas hidup masyarakat melalui kegiatan yang terarah


VISI MISI GP. ANSOR:

1. Revitalisasi Nilai dan Tradisi Ahlus  Sunnah Wal Jamaah
2. Penataan Sistem Kaderisasi
3. Pembadayaan Ekonomi Warga


Dimens-dimensi
  1. KOMUNIKASI KE DALAM, bertujuan untuk konsolidasi, evaluasi, menata barisan , mensinergikan gerakan
  2. KOMUNIKASI KE LUAR (berjejaring/networking)
    ada 2 macam:
    a. Komunikasi dengan kawan: bertujuan untuk menggalang aliansi, lobying dll
    b. Komunikasi dengan lawan, bertujuan untuk menghambat, melokalisir, menghalangi bahkan menghancurkan lawan
          Sekarang kita juga mengenal teori mengalahkan lawan dengan kekuatanya sendiri, atau mengalahkan lawan dengan cara menrubah dia jadi kawan kita
  3. Komunikasi kita ke dalam mengacu kepada strategi Gerakan NU yang dicanangkan oleh KH. Wahid Hasyim sbb:

STRATEGI GERAKAN NU
Peralihan dari penjajahan Belanda ke Penjajahan Jepang tekanan pada para pejuang NU semakin keras. Bahkan  pimpinan tertinggi  NU yaitu Rois Akbar KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Machfudz Siddiq dan bebrapa ulama lainnya ditahan dan disiksa oleh penjajah Jepang. Di tengah gencarnya tantangan itu KH Wahid Hasyim keliling Jawa untuk melakukan gerakan yang dinamakan Mabadi Nashrillah, sebuah gerakan LAHIR  BATIN untuk menghadapi kolonialisme. Adapun prinsip MABADI NASRILLAH adalah sebagai berikut
1.       TAZAWARU BA’DLUHUM BA’DLO
(saling mengunjungi satu dengan yang lain)
2.       TAWASHAU BIL HAQQI WATAWASHAU BIS SHABRI
(saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran.
3.       TAQARRUB ILALLAH
(mendekatkan diri kepada Allah dengan segala syarat rukunnya)


Jakarta 1943
KH Wahid Hasyim